Minggu, 17 November 2019

4 syarat yang harus dimiliki oleh sistem injeksi bahan bakar diesel

  • 1.Menyuplai bahan bakar dalam jumlah tertentu. Sistem injeksi bahan bakar diesel harus dapat menyuplai bahan bakar setiap saat dengan jumlah tertentu ke dalam tiap-tiap (semua) silinder mesin diesel.
  • 2.Menepatkan Timing Atau Saat Penginjeksian. Bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam ruang bakar tersebut harus tepat waktunya sehingga mesin diesel mampu menghasilkan tenaga yang maksimal. Jika penginjeksian atau penyemprotan bahan bakar terlalu cepat atau terlalu lambat dapat menyebabkan kerugian tenaga yang dihasilkan sehingga tenaga atau kerja mesin tidak optimal.
  • 3.Mengendalikan Kecepatan Pengiriman Bahan BakarMesin diesel dapat bekerja secara halus di setiap silindernya tergantung dari lama waktu yang dibutuhkan untuk menginjeksikan bahan bakar. Kecepatan putaran mesin yang lebih tinggi harus dicapai dengan pemasukan bahan bakar yang lebih cepat juga.
  • 4.Mengabutkan Bahan Bakar. Bahan bakar tidak hanya disuplai saja, namun bahan bakar harus mampu dikabutkan salama proses penginjeksian. Hal ini agar bahan bakar dapat tercampur dengan udara dan menjadi campuran yang homogen sehingga partikel-partikel tersebut dapat terbakar dengan baik.  Jika bahan bakar tidak dikabutkan maka saat pembakaran juga menjadi bermasalah karena bisa terjadi pembakaran yang terlambat. Padahal campuran bahan bakar dan udara harus dibakar pada saat yang tepat.

  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar